Postingan

Pengalaman Tes MDP Sales Mayora

Haii calon orang sukses... Kali ini gue mau share sedikit pengalaman gue tes di Mayora dengan posisi MDP Sales. Sebenarnya tes untuk MDP Sales, Factory, Operation, IRGA sama aja sih dari awal sampai akhir, cuma yang bedain itu panel di interview user. 2 bulan sudah gue cari kerja setelah gue mutusin buat resign dari perusahaan sebelumnya. Bukan waktu yang lama dan sebentar juga, tapi cukup membuat gue kuatir dan sedikit bosen. Ikut job fair sana sini, apply buta semua lowongan di Jobstreet, kaliberr, dll. (Kok curhat yahh :D).. Ok langsung aja, gue dapet lowongan MDP Mayora itu lewat JobStreet, saat itu gue sedikit cuek karna ini udah kesekian kalinya gue apply ke posisi MDP saat itu posisi yang gue lamar adalah MDP Factory. Tapi, kurang lebih dua minggu setelahnya, gue dapet email dari Ibu Irne salah satu HR Mayora buat mengikuti psikotes di HQ Mayora yang di Kalideres. Gue sama sekali ngga ada persiapan, karna gue udah kebal sama test test psikotes selama cari kerja. Tiba hari

Aku, Kau dan Cerita Cinta

Malam ini aku teringat kembali dengan sajak yang dulu ku pernah bungkam Tentang rasa cinta yang pernah kupendam Tentang rasa sayang yang dulu ku simpan Namun semua hilang di dalam kenangan Pernah aku berfikir untuk tidak ingin mengenal cinta Sebuah rasa yang orang-orang bilang istimewa Sebuah perasaan yang tak sedikit dari mereka untuk mengukir sebuah kisah Kisah yang dipaksakan akan jalan ceritanya  Kini, aku mengenalmu, bertemu denganmu, membangun cinta bersamamu Kau tau apa yang ku rasakan saat pertama bertemu? Bagaimana perasaan ini ketika kau genggam erat tanganku? Dan apa yang ku rasakan ketika kau membalas cintaku? Desir pasir putih di pantai saat itu jadi saksi Nyanyian ombak kecil kerap terus bernyanyi Angin malam terus berbisik tak henti-henti Aku bahagia, aku bersorak didalam hati Cinta itu memang gila, ia sama seperti narkotika Ia mampu memabukkan aku yang dirundung cinta Ia mampu mempengaruhi kemampuan indra Bahkan pahitnya i

akhir cerita cinta

banyak cerita ya t'lah terperankan banyak kisah yang t'lah terciptakan semuanya sama dalam satu cerita yang ada dan yang tiada ingatkah engkau dengan cerita kisah itu? sungguh indah dan menawan dimata bukan? dipenuhi dengan cerita cinta dan kasih sayang yang tak bercacat dipandang dengan kasat mata pergi, kembali, dan pergi lagi itulah cerita antara kau dan aku kapan alur cerita itu akan dirubah? kapan cerita itu sampai pada akhirnya? tak ada yang tahu, bahkan kau dan akupun tidak semua teranalogikan sudah pernahkah kau melihat bunga mawar? jiwa dan rupanya sungguh indah tapisayang ia memiliki duri yang amat tajam seperti itu lah cerita kita yang sesungguhnya tak dapat dimengerti bahkan diartikan oleh logika "kau bukan untukku" pernyataan itulah akhir dari cerita cinta kita alur dan kisahnya jelas tak ada kebohongan dan keraguan karena kau memang bukan untukku dan aku bahagia kan pernyataan itu

sepi

satu jawaban untuk sekian pertanyaan satu sentakan untuk sekian angan saat takdir berkata sebelumnya tak ada yang tahu mengapa dan apa yang akan terjadi dunia ini luas dipenuhi beribu-ribu jiwa semua sama semua utuh kecuali diri ini yang sepi kurasa sepi yang tak kunjung sirna dan pergi akankah ini berakhir, atau hanya sedikit dari sekian banyak cerita yang hilang? semua serpihan tanya dibenak tak jua terjawabkan oleh logika ini bukan kehidupan ini hanya cerita mimpi yang diskenariokan didalam kehidupan nyata hampa, usang, terbang, dan hilang hanya diam dan pasrah kemana diri ini akan dibawa oleh waktu? dimana orang-orang? sepi ini sudah membabi buta didiri ini saat aku tehentak sejenak, semua adalah nyata apa adanya  

sayap yang patah

selalu ada cinta selama nafas masih berhembus selalu ada cinta selama udara tetap mengalir selalu ada cinta selama mentari tenggelam jauh di barat. digantikan malam berbintang selalu ada cinta selama hujan masih membasahi bumi tapi tidak selalu dia bisa dimiliki tidak selalu dia bisa dinikmati bahkan dia sdh hinggap di jari2 ini akhirnya dilepas juga..terbang bersatu lagi dengan udara bersyukur, aku telah dikaruniai sepasang mata yang dapat melihat keindahan aku selalu ingin terbang mengawasi jauh dari angkasa aku tak mau hinggap dan menyentuhnya karena ketika aku hinggap. sayapku kaku dan tak bisa terbang lagi.

waktu yang singkat

secerca debu usang kini tlah sirna sirna dihembus angin kelabu tak dapat kembali bahkan tak dapat untuk disesali seperti goresan luka yang takkan hilang walau banyak balutan kecil untuk menghapusnya waktu ini begitu singkat akankah dapat dihentikan sejenak? tak ingin pergi tak ingin meninggalkan kisah ini yang tlah terukir abadi di sudut-sudut kehidupan apa gerangan yang harus ku lakukan? dua sisi yang saling bertolak belakang tak dapat bersatu walau banyak balutan kecil dilakukan semua seperti hilang dihembus waktu yang begitu singkat aku butuh waktu yang lebih lama bukan waktu yang begitu singkat

kasihku

Dulu di saat hati ini telah rapuh Kau muncul sebagai semangat baru dalam hidupku Kau adalah penyelamat hati ini Dan seiring berjalannya waktu Kau semakin larut ke dalam duniaku Dirimulah pengisi hati yang sempat kosong Dirimu jua yang memberi warna baru di setiap langkahku Dan kini kusadari hati ini telah terpikat oleh segala pesonamu Segala asa dan rasaku tlah ku curahkan hanya untukmu Di setiap hembusan nafasku hanya ada bayangmu Anganku pun selalu melayang jauh memikirkanmu Dan hanya kaulah pujangga hati yang selalu menghiasi indahnya mimpiku Andaikan dirimu tahu Di setiap detik dalam hidupku Hanya cinta yang terbesit dalam sanubariku Cinta yang tulus hanya untukmu Cinta yang membuatku jadi gila sendiri Di setiap aliran darahku Hanya rasa rindu ini yang ada Rindu yang menggebu-gebu Yang tiada pernah kurasakan selain denganmu Dan sekali lagi, Inilah cintaku untukmu Yang akan selalu terukir manis di relung hatiku